PDAM Tirtawening Kota Bandung menargetkan 18 ribu sambungan air rumah baru pada tahun 2019 mendatang. Hal itu sesuai dengan program pemerintah pusat yang menargetkan100 persen warga mendapatkan akses air minum pada 2019.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan program 10 juta sambungan air rumah baru akan disubsidi oleh pemerintah. Salah satunya akan dilakukan di kota Bandung.
"Pada 2019 mendatang pemerintah menargetkan 100 persen warga mendapatkan akses air minum, makanya digulirkanlah program 10 juta sambungan air rumah yang disubsidi," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (3/4/2018).
Sonny mengungkapkan, setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah harga pemasangan sambungan air rumah ini sebesar Rp1.750.000. Bahkan, PDAM memberikan kemudahan dengan sistem mencicil.
"Harganya lebih murah setelah diberikan subsidi oleh pemerintah. Bahkan kita berikan kemudahan bagi calon pelanggan dengan fasilitas mencicil," terangnya.
Sementara itu, terkait pembangunan distrik meter area program SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) regional blok Tegalega. PDAM Tirtawening melakukan sosialisasi kepada warga Kecamatan Bandung Kidul.
Sonny menyebutkan program tersebut merupakan upaya PDAM untuk memperluas jaringan distribusi air minum di wilayah Blok Tegalega yang mencakup empat kecamatan yaitu Kecamatan Bojongloa Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Kecamatan Regol dan Kecamatan Astana Anyar.
"Nilai investasi untuk pembangunan SPAM Regional wilayah Blok Tegalega ini Rp60 miliar yang terdiri dari pemasangan pipa induk sebesar Rp24 miliar dan jaringan distribusi sampai ke rumah penduduk sebesar Rp35 miliar," ungkapnya.
Adapun, Sekretaris Kecamatan Bandung Kidul Wahyu Rinjaningsih menambahkan bahwa dengan adanya sosialisasi ini memberikan informasi kepada warga terkait program tersebut.
"Kami atas nama Pak camat bahagia kalau warganya bisa menikmati air bersih dengan saliran yang dibuat baru," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: