Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan aktivitas perdagangan saham pada Jumat (6/4) akan berjalan normal tidak terpengaruh kebocoran pipa yang menyebabkan sebagian plafon di lantai satu tower satu jebol.
Kepala Divisi Operasional dan Teknologi Informasi BEI Abdul Munim di Jakarta, Kamis mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, sejauh ini tidak terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan kendala pada sistem perdagangan Jakarta Automated Trading System Next Generation (JATS Next G).
"Kami juga memiliki sistem cadangan dengan spesifikasi sistem yang sama dengan sistem perdagangan utama, jadi perdagangan saham pada Jumat akan aman," ujarnya.
Ia menambahkan kerusakan sebagian plafon itu juga letaknya jauh dari server network yang dimiliki Bursa sehingga aktivitas Bursa tidak terganggu.
"Sejauh ini tidak ada apa-apa, sudah diperiksa semua," katanya.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan pihaknya akan menemui pengelola gedung BEI untuk menjamin tidak ada aliran air yang masuk ke dalam ruang komputer bursa.
"Dari yang saya lihat, memang tidak ada saluran air di ruang komputer, tapi ada satu toilet, saya perintahkan itu tidak boleh dipakai, sampai pengelola gedung bilang aman semua," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: