PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPC Car Terminal), anak usaha dari PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo/IPC) yang bergerak di bidang terminal pelabuhan yang khusus melayani satu jenis komoditas yakni kendaraan, menyatakan bakal masuk ke pasar Indonesia dengan menjual sahamnya ke publik. Hal tersebut akan dilaksanakan perusahaan melalui penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas 30% saham ke publik.
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Chiefy Adi Kusmargono mengatakan bahwa perseroan mengincar dana sebesar Rp1 triliun dari IPO.
"Nantinya, dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan bisnis," kata Chiefy di Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Dirinya menjelaskan bahwa pengembangan bisnis yang akan dilakukan yakni menambah kapasitas lapangan penempatan mobil, alat berat, dan spareparts menjadi 2,5 juta unit dari saat ini sebanyak 700 ribu unit.
"Luas lapangan akan menjadi 89 hektare dari 31 hektare," jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan IPO tidak semata-mata untuk mencari dana segar melalui pasar modal, tetapi sebagai upaya merangkul investor strategis yang sejalan dengan bisnis perseroan.
"Kami sudah roadshow ke Thailand, nanti ke Singapura, Malaysia, Inggris, dan negara Eropa lain," ucapnya.
Dia menegaskan, upaya mencari mitra global tersebut untuk mengembangkan bisnis terkait kegiatan ekspor. "Kami mencari mitra global itu untuk memperluas jaringan bisnis hingga ke Amerika Latin dan Timur Tengah," imbuhnya.
Perseroan kini memiliki tiga lini bisnis yang menopang pendapatan, yakni terminal handling, value added service, dan Ro-Ro service.
"Kontribusi terbesar terhadap pendapan ada pada lini bisnis terminal handling, yakni mencapai 97%," terangnya.
Ia mengungkapkan bila saat ini perseroan tengah menunggu persetujuan dari Menteri BUMN Rini Soemarno terkait rencana IPO di semester pertama 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah