PT Timah Tbk akan menginvestasikan dana sebesar US$26 juta atau setara Rp356,2 miliar untuk merealisasikan ekspansi perusahaan di Nigeria.
"Total kerja sama tahap pertama tahun ini dengan perusahaan tambang di Nigeria sebesar US$26 juta dan ini akan terus berlanjut," kata Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani di Pangkalpinang, Kamis (12/4/2018).
Ia mengaku optimistis kehadiran PT Timah di Nigeria bisa membuka peluang kerja sama dalam bentuk lainnya terutama sektor pertambangan dan eksplorasi untuk menambah cadangan yang saat ini sedang dimaksimalkan holding industri pertambangan.
"Kami terus fokus untuk mengerjakan langkah-langkah strategis guna merealisasikan ekspansi perusahaan di Nigeria, sebagai bentuk keseriusan Indonesia dalam meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Afrika," katanya.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Amin Haris Sugiarto menambahkan bahwa investasi sebesar US$26 juta ini sebagai tindak lanjut penandatanganan kesepakatan bersama dengan Topwide Venture Ltd yang merupakan perusahaan tambang di Nigeria pada Desember 2017.
"Kami segera membentuk joint venture company (JV Co) yang akan menjadi representasi operasional perusahaan di Nigeria," ujarnya.
Menurut dia, setelah terbentuknya JV Co ini PT Timah bersama Topwide Venture Ltd akan mengoptimalkan areal konsesi pertambangan seluas 16.000 hektare.
"Produksi tahap pertama ditargetkan 5.000 metrik ton per tahun, sehingga meningkatan cadangan dan dapat mewujudkan PT Timah sebagai penghasil timah nomor satu dunia ," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: