Harga bawang putih di pasar sentra Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut) kembali mengalami kenaikan akibat stok yang ada di pasar baik nasional maupun lokal mulai berkurang.
"Untuk bawang putih memang semuanya disuplai dari Jawa, dan pemerintah mengimpor dari negara-negara tetangga seperti India dan lainnya," kata Ketua Asosiasi Pemasok Kota Ternate, Nursidik di Ternate, Selasa.
Dia menyatakan, harga bawang putih di beberapa pasar yang ada di Kota Ternate kisaran Rp50.000 sampai Rp60.000 per kg, naik darisebelumnya Rp30.000 sampai Rp40.000 per kg.
Sedangkan harga perkarung untuk ukuran 20 kg Rp800.000.
Kenaikan harga bawang putih, kata Nursidik, sudah menjadi isu nasional dan Pemerintah harus turut ikut campur agar dapat mengatasi kenaikan harga bawang putih.
Apalagi untuk Kota Ternate konsumsi bawang putih terbilang cukup besar, sehingga juga diharapkan kepada Pemerintah Kota Ternate secepatnya mengambil langkah.
"Karena bawang putih dari Jawa, sehingga dalam kondisi stok yang berkurang seperti ini para pedagang juga sering memainkan harga, makanya selalu mengalami kenaikan, " katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan pokok lain seperti bawang merah juga mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan, Bawang merah sendiri saat ini masih berada dikisaran harga Rp 30 pai Rp 40 ribu per kg, dengan harga sebelumnya Rp 28 sampai 35 ribu per kg.
Namun, untuk cabe nona, kenaikannya diperkirakan sebanyak 15 persen, sebab, dari harga sebelumnya Rp 45 sampai 50 ribu per kg, naik menjadi Rp 50 sampai Rp 60 ribu per kg.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat