Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Naik di Tengah Kekhawatiran Soal Iran

Harga Minyak Naik di Tengah Kekhawatiran Soal Iran Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, New York -

Harga minyak dunia lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB, 1/5/2018), karena para pelaku pasar mengamati perkembangan seputar perjanjian nuklir dengan Iran.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (30/4/2018) mengungkapkan file yang dia klaim menunjukkan Iran menjalankan program rahasia untuk memproduksi senjata nuklir, menurut CNBC.

Pernyataan itu diberikan menyusul pertemuannya selama akhir pekan lalu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tentang kesepakatan nuklir Iran.

Pemerintahan Trump mengatakan akan menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir dengan Iran pada bulan depan, jika tidak dapat mencapai kesepakatan dengan mitra Eropa untuk memperketat persyaratan perjanjian.

Para analis mengatakan jika sanksi terhadap Iran diterapkan lagi, itu bisa berkontribusi terhadap pengetatan persediaan minyak global.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik 0,47 dolar AS menjadi menetap di 68,57 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, bertambah 0,53 dolar AS menjadi ditutup pada 75,17 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Sebelumnya, para analis menunjukkan kemungkinan "rebound" harga minyak sejak kekhawatiran pasar atas penerapan kembali sanksi AS terhadap Iran, produsen terbesar ketiga di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Amerika Serikat memiliki waktu hingga 12 Mei untuk memutuskan apakah akan menghentikan perjanjian nuklir dengan Iran dan menerapkan kembali sanksi terhadap negara produsen minyak utama itu. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: