Secara keseluruhan, progres persiapan 76 venue untuk kompetisi maupun latihan serta 14 non-venue yang akan digunakan dalam ajang olahraga terbesar di Asia yakni Asian Games ke-18 sudah mencapai 90,53%, atau lebih tinggi dari awal rencana awal sebesar 89,3%. Seluruh sarana dan prasarana Asian Games ditarget selesai pada bulan Juni 2018.
Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menuturkan, seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Wapres bahwa sukses Asian Games, pada intinya, ada tiga.
"Ketiga hal itu yakni sukses penyediaan venue atau infrastruktur; kedua sukses penyelenggaraan; dan ketiga sukses prestasi," tutur Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Dirjen Cipta Karya, Sri Hartoyo, menuturkan, pekerjaan yang saat ini tengah diselesaikan adalah pembangunan dan renovasi venue yang merupakan tugas tambahan dan penyesuaian fasilitas difabel, seperti lift dan ukuran kamar di wisma atlet Kemayoran dan diharapkan sudah selesai semuanya pada bulan Juni.
Selanjutnya, Sri Hartoyo juga menyampaikan renovasi venue di Gelora Bung Karno (GBK) yang dikerjakan tahun 2017 sudah selesai 100%. Pada tahun 2018, di komplek GBK, dilakukan pekerjaan venue Squash yang baru diputuskan Desember 2017 dengan progres sudah 20%. Selain itu juga tengah dilakukan penataan kawasan GBK, pembangunan dua gedung parkir 3 lantai di kawasan Parkir Timur dengan kapasitasnya 1.000 mobil.
Renovasi komplek olahraga di GBK juga bertujuan sebagai percontohan green building dan kawasan hijau dalam meningkatkan kualitas ruang publik kota Jakarta. Salah satunya pemasangan solar panel di Stadion GBK yang menghasilkan 1,5 MW dan pembangunan cofftea house yang bisa digunakan untuk masyarakat.
Sementara itu, Ketua Indonesian Asian Games Organizing Comittee (INASGOC), Erick Thorir, menyampaikan bahwa perhelatan Asian Games 2018 tinggal 107 hari lagi. Asian Games 2018 juga menjadi multievent besar yang melibatkan 45 negara, menghadirkan 15.000 atlet dan official, dan diliput 5.000 media.
“Event akbar olahraga ini berdampak baik bagi Indonesia. Pertama adalah dampak ekonomi seperti meningkatnya sektor pariwisata, menambah lapangan kerja dan investasi. Kedua, dapat membangun karakter bangsa dengan disiplin dan bersih tanpa sampah. Ketiga adalah Citra Indonesia di mata Internasional, karena banyak media yang akan meliput Asian Games 2018. Keempat adalah legacy karena infrastruktur yang dibangun bermanfaat untuk sekarang dan masa depan," pungkas Erick
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu