Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, melakukan blusukan ke Pasar Rakyat Butta Salewangang Kabupaten Maros, Selasa, 8 Mei. Didampingi sejumlah pejabat dan Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Tri Rahayu, Sumarsono memantau stok dan harga sembako alias kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan.
"Berapa harga telurnya satu kilogram?" tanya Sumarsono pada salah seorang pedagang telur.
Muhammad Idris, pedagang tersebut lalu menjelaskan untuk telur ayam ras, satu rak seminggu lalu Rp40 ribu, saat ini naik Rp43 ribu. Adapun untuk telur bebek naik dari Rp58 ribu menjadi Rp60 ribu.
"Harga ini masih wajar sebenarnya, apalagi stoknya juga aman," ucapnya.
Selanjutnya, Sumarsono menyambai pedagang cabai. Harga komoditas pangan yang fluktuatif tersebut cenderung menurun. Misalnya cabai rawit yang biasanya dijual Rp30 ribu per kilogram, kini dibanderol Rp20-25 ribu per kilogram. Lalu, lombok besar yang biasanya Rp50 ribu per kilogram dijual Rp40 ribu per kilogram.
Sumarsono menyebut berdasarkan hasil pemantauannya, sama sekali tidak menemukan kendala terkait stok dan harga di pasar tersebut. Justru ia salut dengan upaya pedagang melakukan strategi mendatangkan pembeli, termasuk dengan menjual komoditasnya dengan harga yang relatif murah. Pasar Butta Salewangang merupakan pasar baru yang diresmikan April lalu.
"Karena ini pasar sifatnya baru, jadi bagaimana orang datang dulu. Bahkan ada pedagang yang menjual bisa Rp50an ribu justru dijual Rp40an ribu saja, dengan alasan promosi," sebutnya.
Sumarsono meminta Bupati Maros melalui tim TPID untuk menjaga harga tetap terkendali jelang Ramadan dan Idul Fitri. Pasar ini juga dipujinya karena memiliki fasilitas lengkap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: