Peluncuran Cryptocurrency baru yang didukung oleh Goldman Sachs berharap dapat menawarkan versi digital dari dolar AS yang suatu hari dapat diterima di mana saja yang mengambil mata uang tradisional.
Startup fintech, Circle, yang dimiliki oleh raksasa Wall Street tersebut, mengumumkan bahwa cryptocurrency Dollar USD akan dipatok terhadap dolar AS, yang berarti tidak akan menderita masalah volatilitas yang telah mengganggu bitcoin dan mata uang virtual lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
Nilai yang stabil akan membuatnya cocok untuk digunakan sebagai mata uang, bukan hanya investasi atau penyimpan nilai.
Penciptanya mengatakan bahwa teknologi blockchain yang mendasari juga akan berarti USD Coin akan menjadi versi dolar AS yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih aman.
"Penemuan aset kriptografi dan komputasi berbasis blockchain telah mengantarkan pada era utama berikutnya dari internet terbuka," Circle menjelaskan dalam sebuah posting blog yang mengumumkan cryptocurrency baru, sebagaimana dikutip dari The Independent, Jumat (18/5/2018).
Sementara cryptocurrency baru akan memenuhi tujuan bitcoin sebagai sistem uang elektronik, fakta itu didukung oleh mata uang fiat dan dirilis oleh lembaga keuangan utama berarti itu tidak akan menjadi sebuah peer-to-peer atau sebuah sistem yang terdesentralisasi.
Orang juga tidak akan dapat menambang Koin USD dengan cara yang sama seperti cryptocurrency lainnya, karena satu-satunya cara untuk mendapatkannya adalah dengan membelinya.
Jika berhasil, Circle berencana untuk menciptakan cryptocurrency lainnya yang terkait dengan mata uang tradisional lainnya, seperti pound dan euro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo