Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama Ramadan, Pemprov Sulsel Jamin Ketersediaan Daging Ayam & Telur Aman

Selama Ramadan, Pemprov Sulsel Jamin Ketersediaan Daging Ayam & Telur Aman Pedagang menata ayam potong dagangannya di pasar Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (19/5). Harga ayam potong di daerah tersebut sepekan terakhir terus naik dari normalnya Rp24.000 menjadi Rp28.000 per kg dan diprediksi akan terus mengalami kenaikan hingga memasuki bulan Ramadan. | Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemerintah Provisi (Pemprov) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel menjamin ketersediaan daging ayam dan telur selama bulan suci Ramadan. Sulsel memiliki stok melimpah lantaran berstatus daerah produsen.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abdul Azis, mengungkapkan secara umum ketersediaan daging ayam dan telur di daerahnya memang cukup banyak. Bukan hanya dijamin aman selama Ramadan, tapi juga untuk enam bulan mendatang.

"Ketersediaan daging ayam dan telur di Sulsel sangat aman, bahkan stoknya ada hingga enam bulan ke depan. Jadi selama bulan suci Ramadan, masyarakat tidak perlu khawatir (soal stok daging ayam dan telur," kata Abdul Azis di Makassar. 

Disinggung harga daging ayam yang sedikit mengalami kenaikan, Abdul Azis menyampaikan bahwa itu terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat. Kebutuhan daging ayam dan telur cenderung meningkat pada awal bulan suci Ramadan dan diprediksi secara perlahan kembali normal.

Kata Abdul Azis, masyarakat juga terkadang menyiapkan stok daging ayam maupun telur, sehingga harganya mengalami peningkatan, namun setelah satu minggu kedepan diyakini akan turun lagi.

"Daging ayam dominan berasal dari Kabupaten Maros, Gowa danTakalar. Sedangkan telur dominan dari Kabupaten Sidrap, Pinrang serta daerah lainnya," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: