Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Senin (4/6) mengatakan, kenaikan harga daging ayam ras, telur ayam ras, dan tarif tiket angkutan udara berdampak pada tingkat inflasi Mei 2018 yang tercatat sebesar 0,21%.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pada saat ini sebenarnya tidak ada alasan bahwa harga ayam dan telur di Tanah Air mengalami kenaikan karena tingkat produksi sudah lebih dari cukup bahkan sampai pernah diekspor.
"Ayam dan telur dulu sempat ada kenaikan tetapi sekarang mulai turun, tidak ada lagi alasan untuk naik," kata Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Mentan mengingatkan bahwa pada tahun lalu ketika tidak ada ekspor produk ayam dan telur dari Indonesia ke luar negeri, harga relatif tidak mengalami kenaikan.
Karena itu, ujar dia, pada saat ini di mana Indonesia juga sempat mengekspor produk olahan daging ayam maka seharusnya pada tahun ini juga harga tidak mengalami lonjakan.
Untuk itu, Amran juga menginginkan agar berbagia pihak yang bergerak di bidang perdagangan komoditas tersebut dapat menjaga agar harga stabil sehingga juga bisa dinikmati oleh warga terutama pada masa menjelang datangnya hari raya Idul Fitri tahun 2018 ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: