Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan masyarakat penerima beras sejahtera (rastra) tidak perlu lagi risau mendapatkan beras yang tidak layak konsumsi karena Perum Bulog menjamin beras yang disalurkan berkualitas baik.
"Dirut Perum Bulog Budi Waseso sudah memberikan ketegasan bahwa beras tidak boleh lebih dari empat bulan di gudang," katanya di Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Dia menambahkan selama ini masih ada isu rastra berkutu dan tidak layak konsumsi yang diterima keluarga penerima manfaat.
Maka dengan penyimpanan beras yang tidak begitu lama di gudang, dijamin kualitas beras lebih baik.
"Apabila kita bagikan beras yang tidak berkualitas, banyak kutunya itu tidak manusiawi bahkan itu juga termasuk kejahatan. Kami sangat lega bahwa Dirut Bulog memberi jaminan bahwa tidak ada lagi beras yang tidak berkualitas," ujar Idrus.
Sebelumnya pada dalam rapat koordinasi dalam rangka evaluasi penyaluran bantuan sosial hingga Juni 2018 secara faktual sudah mencapai 90%.
Dalam rapat tersebut juga dihadiri Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas dan turut dibahas tentang rastra. Bahkan dalam rapat tersebut Buwas menyampaikan masih menemukan beras yang lebih dari setahun disimpan di gudang Bulog.
"Saya berkelakar Pak Buwas mafia narkoba saja ditemukan dan ditindak apalagi mafia beras," tambah Idrus.
Budi Waseso sebelum menjabat sebagai Dirut Perum Bulog pernah menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: