Kepadatan kendaraan terjadi di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/6). Berdasarkan pantauan dari Polres Sumedang, memasuki H-3 Hari raya Idulfitri 1439 H arus mudik di jalur Sumedang masih terpantau ramai lancar dan tidak terjadi kemacetan parah. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Suhu panas di Kota Medan dan sekitarnya selama empat hari ke depan diprediksi mencapai 35 derajat celsius.
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Wilayah I, Syahnan mengatakan suhu panas tersebut tercatat pada hari Senin 16 Juli 2018. Kemungkinan suhu ini akan berlangsung sampai empat hari ke depan.
"Ini disebabkan angin bersifat divergen, sehingga awan-awan menyebar, berlangsung hingga dua hingga empat hari ke depan. Labilitas udara stabil, kelembaban udara kering sehingga tidak adanya pertubuhan awan," katanya, Selasa (17/7/2018).
Namun, sejumlah daerah di Sumut masih berpeluang terjadi hujan di daerah pegunungan, pantai barat termasuk kota Sibolga dan kota Barus.
"Curah hujan yang berpeluang di wilayah pegunungan seperti Tanah Karo, Dairi, di kawasan Tapanuli Tengah," ujarnya.
Menurutnya, Sumut termasuk Kota Medan sedang dilanda panas tergolong tinggi pada siang hari dan bertahan beberapa jam, namun peluang hujan intensitas sedang terutama pada tengah malam masih bakal terjadi.
"Hingga saat ini, di kawasan Sumatera Utara sedang terjadi pancaroba antara panas dan hujan. Seharusnya di Juli 2018 ini, kawasan Sumut berada pada posisi kemarau. Seperti di daerah Pantai Timur baik Asahan, Labura dan Langkat terpantau mengalami kekeringan," ujarnya.
Sementara, kelembapan udara pada Senin mencapai 67 hingga 97%, dan kecepatan angin 10 knot atau 22 km per jam.
"Beberapa hari ke depan, kawasan Medan dan sejumlah kabupaten/kota di Sumut tidak terjadi angin kencang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
