Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Pemprov DKI Jakarta kembali berkolaborasi dalam program Dapur Qurban Jakarta "Semua Bahagia Menikmatinya", ditandai dengan penandatangan MoU hari ini di Balai Kota. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu dan miskin di pemukiman padat di Jakarta.
Disebutkan dalam rilis yang diterima Warta Ekonomi, Senin (13/8/2018), program yang diinisiasi Aksi Cepat Tanggap ini akan berlangsung pada 23-25 Agustus 2018 yang menargetkan 1.000 ekor sapi diolah menjadi hidangan daging.
ACT pun menyediakan booth-booth hampir di seluruh kantor pemerintahan tingkat provinsi dan kotamadya untuk mempermudah warga dan ASN memperoleh informasi mengenai Global Qurban. Masyarakat juga bisa langsung mengunjungi situs resmi di GlobalQurban.com.
Dapur Qurban akan mendistribusikan olahan daging kurban dalam bentuk hidangan untuk warga. Sekitar 121 RW di seluruh wilayah di DKI Jakarta akan menjadi target distribusi hidangan daging kurban.
Selama tiga hari masa pelaksanaan Dapur Qurban Jakarta sedikitnya 150 ekor sapi akan dipersiapkan. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan dicek kondisi kesehatannya langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian.
Saat ini, sekitar 400 ekor sapi sudah tersedia, 100 ekor sapi di antaranya akan dialokasikan untuk korban bencana alam gempa bumi di Lombok, NTB. Sedangkan, 300 ekor sapi lain akan dibawa menuju Jakarta menggunakan Kapal Qurban-ACT.
Dapur Qurban Jakarta akan hadir di 43 titik di seluruh wilayah Ibukota. Selain pendistribusian hidangan daging gurih yang siap santap, pada 23 Agustus 2018 akan ada program makan bersama di Dapur Qurban Jakarta bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sekitar 2.000 paket daging akan dihidangkan dan disantap bersama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: