Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto menyebut kejahatan geng motor hingga saat ini masih sering ditemui. Polri menilai geng motor berbahaya karena tindakan brutalnya.
"Mereka selalu menggunakan senjata parang atau samura. Jadi kalau mereka naik motor samurai itu sampai mengeluarkan api, malam Minggu itu kita kejar-kejar," katanya dalam diskusi "Geng Motor" di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Lanjutnya, ia menceritakan pengalamannya saat mengejar anggota geng motor di Bandung, hingga salah satu rekannya terluka akibat senjata tajam.
"Ada anggota saya waktu itu disabet, mereka ditembak jatuh, lalu dibawa oleh teman-temannya. Kita cari di seluruh Bandung tidak ketemu. Saya yakin itu dibawa ke luar kota untuk dibawa ke dukun," ceritanya.
Selain itu, ia hingga kini kasus kejahatan geng motor masih ada yang belum terungkap. Sambungnya, termasuk kasus penyerangan terhadap anak Karo Provos Polri Brigjen Hendro Pandowo.
"Putranya itu dianiaya di daerah Jakarta sampai sekarang belum terungkap padahal luka berat karena dibacok. Itu anaknya polisi, belum yang lain-lain," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil