Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Puas, Asia Pacific Fibers Targetkan Penjualan Jadi US$506 Juta

Tak Puas, Asia Pacific Fibers Targetkan Penjualan Jadi US$506 Juta Seorang wanita memerhatikan layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/8). Merespon positif penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia, IHSG dibuka menguat 0,34 persen atau 20,10 poin menembus level 5.900,40. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asia Pacifik Fibers Tbk (POLY) tengah bersiap menghadapi tahun 2019. Untuk itu, pihaknya telah memasang target yang akan dicapai di tahun 2019 mendatang. Target utama POLY adalah pencapaian penjualan di tahun 2019 mencapai US$506 juta. 

Komisaris Utama POLY, Robert McCarthy, menyampaikan bahwa target penjualan tersebut meningkat 41,09% dari jumlah penjualan yang berhasil dicapai POLY sampai dengan September 2018. 

“Hingga periode September 2018, POLY telah membukukan penjualan sebesar US$356.35 juta dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar US$286.68 juta,” ungkap Robert dalam materi publikasi POLY yang diterima di Jakarta, Jumat (16/11/2018). 

Lebih lanjut, Robert menjelaskan bahwa kenaikan penjualan tersebut didominasi oleh penjualan domestik sebesar US$302 juta. Adapun kenaikan penjualan tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga produk sejalan dengan kenaikan bahan baku di tahun 2018 dan kenaikan marjin produk polyester. 

Tak hanya target penjualan yang meningkat, POLY juga menargetkan peningkatan belanja modal di tahun mendatang. Tahun 2019, POLY memasang target belanja modal hingga US$15 juta, meningkat 36,36% dari tahun 2018. 

“Untuk tahun 2018 POLY telah menyiapkan belanja barang sekitar US$11 juta untuk Karawang dan Semarang,” tambahnya. 

Sebagai informasi, POLY adalah perusahaan publik yang bergerak di bidnag industri kimia dan serat sintestis, benang sintetis, pertenunan, dan perajutan, dan industri tekstil lainnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: