Kembangkan Digital Banking, Bank Mandiri Duet dengan Platform Chatting Terkemuka

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bersiap menghadapi revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya mengembangkan digitalisasi perbankan.

Senior Vice President Digital Banking BMRI, Sunarto Xie, mengungkapkan bahwa di era 4.0, seseorang tidak membutuhkan bank, tetapi membutuhkan aktivitas perbankan.

"Transformasi digital di sektor perbankan merupakan suatu keharusan," ungkap Sunarto dalam Media Training Bank Mandiri 2018 di Semarang, Kamis (29/11/2018).

Lebih lanjut, Sunarto menyatakan bahwa BMRI kini tengah berfokus untuk meningkatkan investasi di sisi IT dalam beberapa tahun ini.

Adapun berkenaan dengan rencana tersebut, BMRI menganggarkan capex tahun 2018 sebesar Rp3,15 triliun, di mana Rp1,7 triliun di antaranya dianggarkan untuk investasi bidang IT.

Saat ditanyai soal strategi menghadapi revolusi 4.0, Sunarto berkata, Bank Mandiri saat ini berencana untuk bekerja sama dengan fintech.

"BMRI lebih memilih bersinergi dengan fintech," lanjutnya.

Tak sampai di situ, Sunarto menyebut bahwa BMRI kini berencana untuk berkolaborasi dengan salah satu platform chatting terkemuka.

Meskipun demikian, BMRI belum mau mengungkapkan platform chatting yang akan menjadi partner-nya.

"Mudah-mudahan bisa tahun depan selesai," tambah Sunarto.

Sampai akhir sesi, Sunarto juga belum memberi penjelasan detail mengenai rencana kerja sama tersebut.