Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebarkan nama-nama calon legislatif (caleg) eks narapidana korupsi. Dari nama itu, ada 3 nama caleg DPRD Provinsi dari Partai Gerindra, salah satunya M Taufik yang merupaka Ketua DPW Gerindra DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman membela M Taufik yang namanya disebar oleh ICW dan masuk sebagai salah satu caleg di DKI Jakarta.
"Yang saya tahu hanya Pak Taufik DPRD DKI. Adanya nama beliau tidak mengurangi komitmen kami dalam melawan korupsi. Saya pikir kita harus lihat kasus per kasus. Pak Taufik adalah contoh keberhasilan konsep pemasyarakatan yang kita adopsi dalam UU Nomor 12 Tahun 1995," ujarnya di Jakarta, Minggu (6/1/2019).
Ia menjelaskan, konsep pemenjaraan yang dianut Indonesia saat ini, sudah seharusnya jadi tempat bagi para napi untuk memperbaiki kesalahan. Menurutnya, setelah hampir 5 tahun M Taufik di DPRD DKI tak pernah melakukan pidana lagi. Bahkan justru menunjukkan prestasi sebagai pimpinan dewan.
"Perlu dicatat bahwa Pak Taufik masuk Gerindra setelah selesai menjalani hukuman. Setelah hampir 5 tahun di DPRD menunjukkan prestasi," imbuhnya.
"Pak Taufik memang pernah dipidana, tetapi beliau telah memperbaiki diri, diterima oleh masyarakat serta aktif berperan dalam pembangunan hal mana diatur Pasal 2 UU Tersebut," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim