Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 532 karyawannya dan menutup 26 gerai. Hal tersebut dikarenakan terjadinya penurunan penjualan di kuartal III 2018 yang sebesar 1% atau Rp122 miliar menjadi Rp 9,84 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnga Rp 9,96 triliun.
Corporate Affairs GM PT Hero Supermarket Tbk, Tony Mampuk menuturkan bila penurunan tersebut disebabkan oleh penjualan pada bisnis makanan yang lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Meski demikian, bisnis non makanan tetap menunjukkan pertumbuhan yang cukup kuat.
“Atas hal tersebut perusahaan meyakini bahwa keputusan akan langkah efisiensi tersebut adalah hal yang paling baik dalam menjaga laju bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (14/1/2019).
Ia mengatakan bahwa perseroan saat ini sedang menghadapi tantangan bisnis khususnya dalam bisnis makanan. Oleh karena itu pihaknya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan usaha di masa yang akan datang.
“Kami tengah menerapkan strategi yang mendukung keberlanjutan bisnis dengan memaksimalkan produktivitas kerja melalui proses efisiensi,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: