Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger, Cuitan Andi Arief Dijawab KPU

Geger, Cuitan Andi Arief Dijawab KPU Pekerja menata kotak suara yang telah selesai dirakit di gudang logistik KPU Medan, Sumatera Utara, Selasa (26/2/2019). KPU Medan mulai mendistribusikan logistik Pileg dan Pilpres 2019 berupa tinta, sampul dan kotak suara ke setiap kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 21 kecamatan Kota Medan. | Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief kembali membuat  cuitan di akun Twitter, setelah dinyatakan tak bersalah terkait kasus narkoba beberapa waktu lalu.

Setelah pernah geger dengan cuitan 7 kontainer surat suara yang tercoblos, kali ini membuat cuitan yang menunjukkan sebuah foto truk berlogo KPU memuat dus logistik. Di badan truk itu ada tulisan yang mungkin diasumisikan bahasa China.

Baca Juga: Andi Arief Negatif Narkoba, Rumah Sakit Tak Akan Laporkan ke Penegak Hukum

Menanggapi hal itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, menjelaskan foto itu adalah truk yang mengangkut logistik berupa surat suara Pemilu 2019 untuk didistribusikan di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Tulisan di badan truk adalah aksara Kanji (Jepang).

"Beredarnya twit heboh geger tentang penurunan surat suara yang kemudian ada hurufnya berbahasa kanji. Terkait dengan itu, itu penurunan logistik di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Yogyakarta," ujarnya di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Kritisi KPU, Isinya Keren

Ia menambahkan, surat suara yang dikirim itu berasal dari konsorsium pencetakan surat suara PT Terbit Temprima di Solo. Konsorsium itu merupakan konsorsium resmi yang ditunjuk KPU untuk mencetak surat suara.

"Ya yang mengadakan itu konsorsium Temprina yang pabriknya itu di Solo. Jadi enggak ada itu surat suara dari China. Tidak ada surat suara dari China. Sekali lagi itu surat suara yang dikirimkan pemenang atau penyedia surat suara yang kita kirimkan ke Kabupaten Kulon Progo," jelasnya.

Terkait dengan perempuan berkerudung hijau yang ada dalam foto itu, Ilham menyebut adalah Ketua KPU Kulon Progo. Karena itu, pihaknya meminta agar masalah tidak dibesar-besarkan.

Baca Juga: Delegitimasi KPU sebagai Alibi "Kalah sebelum Berperang"

"Ibu itu yang difoto Ketua KPU Kulon Progo Ibu Mutiah namanya. Kemudian itu dikawal Polres dikawal oleh polisi, dikawal juga di foto itu ada polisi dan itu enggak ada hubungan dengan China dan sebagainya," terangnya.

Menurut Ilham, pihaknya sudah meminta KPU Kulon Progo untuk menjelaskan soal distribusi surat suara tersebut. Kalau perlu diperlihatkan muatan yang diangkut oleh truk. Tidak ada surat suara dari China sebagaimana spekulasi yang muncul.

"Jadi percetakan jelas di PT. Konsorsium PT Terbit Temprina yang di Solo ya. Kemudian diangkut oleh logistik yang kebetulan kebanyakan kontainernya itu diimpor dari Singapura jadi seperti itu," tegasnya.

Sebelumnya, dalam cuitan Andi Arief, sebetulnya tak semua yang berkomentar membuat spekulasi. Justru sebagian menyayangkan karena Andi seolah menggiring isu miring. Salah seorang netizen bahkan ada yang memberi tahu bahwa tulisan di badan truk itu adalah aksara Jepang yang artinya harap hati-hati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: