Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur (Jatim) angkat bicara terkait video viral di media sosial tentang seorang ustad asal Banyuwangi yang diketahui bernama Supriyanto, menyatakan pemerintah akan mengesahkan Undang-Undang (UU) yang melegalkan perzinaan.
Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin, mengatakan fitnah dan hoaks yang disebarkan kubu lawan semakin tidak rasional. Bahkan menganggap fitnah tersebut semakin tidak waras.
"Semburan-semburan fitnah ini sudah makin gila, sangat tidak rasional, tidak waras diberikan kepada masyarakat," ujarnya di Surabaya, Selasa (12/3/2019).
Baca Juga: Wasekjen MUI Minta Maaf, Ini Sebabnya
Dalam video itu, setelah menyatakan pemerintahan akan melegalkan zina, ustad tersebut juga mengajak warga memilih pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Menurut Machfud, pihaknya bakal meminta Bawaslu dan tim Gakkumdu Banyuwangi mengkaji dan mendalami kasus tersebut. Pihaknya ingin kasus itu bisa mendapatkan penanganan seperti di Karawang, agar hoaks yang ada tidak berkembang.
"Kami sudah kontak TKD Banyuwangi. Pelakunya sudah diklarifikasi oleh Bawaslu Banyuwangi, juga di kepolisian. Kubu gagal paham enggak usah didengar," katanya.
Baca Juga: Sebaiknya Wasekjen MUI Minta Maaf ke Jokowi
"Itu ceramah kok enggak ada isinya ilmu agama sama sekali. Isunya gosip dan fitnah," sambungnya.
Ia menambahkan, video itu merupakan hoaks terbaru yang menyerang Jokowi setelah sebelumnya diserbu fitnah tentang pelarangan azan sampai penghapusan pendidikan agama. Karena itu, Machfud mengimbau seluruh jajaran pendukung Jokowi agar tetap sejuk bersikap dalam menanggapi video viral tersebut.
Baca Juga: "Kondom Logo Jokowi-Ma'ruf Kampanye Hitam Biadab"
Diketahui, dalam video berdurasi 45 detik yang viral di media sosial dan grup WhatsApp, pria berbusana muslim dan berpeci warna putih menyampaikan bahwa pemerintah akan melegalkan zina. Saat ustad berceramah, terdengar suara ibu mengucapkan istighfar. Di depannya ada sejumlah ibu menyimak ceramah tersebut.
"Ini sudah digodok. Kalau pemerintah sampai mengesahkan undang-undang perzinaan, maka hancur Indonesia. Maka dari itu, mari kita berjuang kepada Allah, setelah itu berdoa kepada Allah mudah-mudahan paslon 2 diberikan...(disambut ucapan Amin oleh ibu-ibu). Saya rasa, kita harus berjuang memenangkan paslon 2 dan mudah-mudahan mendapat ridho dari Allah. (Terdengar suara Aminn Amin)," isi ceramah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim