Dua korban teror penembakan di Masjid Al Noor Kota Christchurch, Selandia Baru, berasal dari Sumatera Barat, yakni Zulfirmansyah dan anaknya berisial M.
Baca Juga: Kecam Penembakan di Selandia Baru, DPR: Ini Terorisme Keji
Kakak kandung korban, Hendra di Padang, Jumat, berharap adik kandungnya dan anaknya selamat setelah terjadi penembakan mengatakan tersebut. Zulfirmansyah saat ini mengalami koma karena terkena peluru di beberapa bagian tubuhnya.
"Kami minta doa agar adik saya dapat selamat dari masa kritis," katanya.
Sementara, anak Zulfirmansyah, terkena tembakan di kakinya dan membuat kondisi kejiwaannya terguncang. Ia mengaku mendapatkan info tersebut dari istri Zulfirmansyah sekitar pukul 13.00 WIB dan hal itu membuatnya terguncang.
"Saya mendapatkan informasi tadi siang dan hingga saat ini masih terus berharap kondisi mereka baik-baik saja," kata dia.
Ia mengatakan adiknya dan keluarga pindah ke Selandia Baru sejak Januari 2019 karena ada pekerjaan di sana.
"Adik saya seorang seniman, sebelum pindah ke sana dia dan keluarga berdomisili di Yogyakarta," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: