Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Era Baru Pegadaian: Minum Kopi Sambil Bekerja dan Investasi Emas

Era Baru Pegadaian: Minum Kopi Sambil Bekerja dan Investasi Emas Beberapa pengunjung di The Gade Coffee & Gold Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. | Kredit Foto: The Gade Coffee & Gold
Warta Ekonomi, Jakarta -

The Gade Coffee & Gold menjadi simbol bagi Pegadaian yang tengah berupaya melakukan transformasi menuju era baru. Di kafe ini kaum milenial bisa nongkrong sekaligus bekerja dan melakukan investasi emas.

Salah seorang pencinta kuliner, Shella Anastasia, mungkin tak pernah menyangka PT Pegadaian (Persero) melalui anak usahanya akan membuka dan mengelola sebuah kafe. Ia mengaku dirinya baru tahu bahwa nama The Gade Coffee & Gold diambil nama gadai atau gade. Ia mengatakan kedatangan dirinya ke The Gade Coffee & Gold Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, adalah untuk menikmati kopi di kafe tersebut.

Shella memesan Van Lenning Latte yang saat ini tengah menjadi tren di tengah kaum milenial. Selain itu, ia mencoba minum Iced Americano. Ia mengatakan harga kopi di kafe ini sangat bersahabat dengan kondisi kantong anak muda yakni di kisaran Rp20 ribu-Rp30 ribu. Harga Van Lenning Latte adalah sebesar Rp20 ribu, sedangkan harga Iced Americano sebesar Rp22 ribu.

"Aku mencoba pesan Van Lenning Latte. Gelasnya lumayan besar jadi secara ukuran sudah menang dan rasanya juga oke," katanya di The Gade Coffee & Gold Kebayoran Baru, Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Menjajal Aplikasi Pegadaian Digital Ditemani Kopi Nusantara

Wanita yang akrab disapa Cecel ini mengatakan suasana The Gade Coffee & Gold Kebayoran Baru cukup nyaman dan sangat mendukung untuk bekerja serta melakukan pertemuan. Hal itu karena di kafe ini tersedia cukup banyak stop kontak dan jaringan internet supercepat. Bahkan, pengunjung bisa menge-print hasil tugas atau pekerjaan di kafe ini.

"Suasana di kafe ini cukup nyaman jadi saya bisa laptopan dengan nyaman," sebutnya.

Hal senada disampaikan pengunjung lain, yakni Furi Rachmawati. Ia mengatakan kafe ini sangat cocok sebagai tempat pertemuan, bekerja dan belajar, ataupun berbincang dengan kerabat. 

"The Gade Coffee & Gold sangat enak buat ngobrol. Di kafe ini saya coba memesan menu Ice Lyche Milk Tea dan Ice Salted Caramel. Ini kali pertama saya mencoba dua jenis minuman itu dan enak sekali," sebutnya.

Baca Juga: Ketika Milenial Lakukan Transaksi Gadai Lewat Smartphone

Kehadiran The Gade Coffee & Gold tampaknya cukup berhasil menjaring calon nasabah baru Pegadaian dari segmen milenial. Banyak pengunjung yang datang ke kafe ini dengan tujuan awal untuk nongkrong ataupun menikmati kopi. Setelah tiba di kafe ini, mereka mulai mengenal produk dan layanan Pegadaian.

Salah seorang pengunjung kafe, Ika Nurhayati, mengatakan dirinya baru tahu bahwa menu andalan Van Lenning Latte diambil dari nama Bank Van Lening. Ia juga baru tahu bahwa Bank Van Lening merupakan perusahaan gabungan hasil kerja sama VOC dengan pihak swasta yang kelak bank tersebut akan menjadi cikal bakal kehadiran Pegadaian.

Menjaring Kaum Milenial

Direktur Jaringan, Operasional, dan Penjualan Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menjelaskan anak muda sangat berpotensi sebagai calon nasabah potensial perseroan dalam kurun waktu 3-5 tahun mendatang. Ia menjelakan kalangan milenial merupakan sebuah bagian dari bonus demografi dan sangat strategis untuk dunia usaha, termasuk untuk Pegadaian.

Pegadaian menggunakan pendekatan digital dan gaya hidup untuk menjaring segmen milenial tersebut. Pendekatan gaya hidup dilakukan dengan membangun The Gade Coffee & Gold di seluruh wilayah Indonesia. Tercatat, Pegadaian sudah membangun 33 outlet per 16 Maret. Adapun, pendekatan digital dilakukan dengan menciptakan produk digital yang bernama Pegadaian Digital Service (PDS).

"Dengan adanya The Gade Cafe dan Pegadaian Digital Service, kami ingin generasi muda juga dapat mengenal Pegadaian beserta produknya," katanya di Semarang, belum lama ini.

Damar berharap The Gade Cafe dan Pegadaian Digital Service bisa menjawab kebutuhan kaum milenial di era sekarang ini. Ia mengharapkan The Gade Cafe bisa menjadi wadah bagi kaum milenial untuk berkreasi dan berbagi pengalaman. Pegadaian merencanakan membangun The Gade Coffee & Gold hingga 36 outlet di seluruh wilayah di Indonesia. 

"Semoga The Gade Coffee & Gold dapat menjadi tempat berkumpul positif bagi anak-anak muda untuk saling menginspirasi satu sama lain," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: