Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serius Tangani Pengolahan Sampah, Bupati Klungkung Gandeng Indonesia Power

Serius Tangani Pengolahan Sampah, Bupati Klungkung Gandeng Indonesia Power Kredit Foto: Pemkab Klungkung, Bali
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabupaten Klungkung Bali, melakukan penandatanganan kerja sama “Pengembangan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan Peningkatan Pemanfaatan di Sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kabupaten Klungkung” dengan Indonesia Power pada Rabu, (27/3). Hal ini dilakukan terkait keseriusan pemerintah kabupaten dalam permasalahan sampah.

Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta menjelaskan penandatanganan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program TOSS di Kabupaten Klungkung. "Karena TOSS masih membutuhkan banyak alat  dan sistem yang perlu dibentuk, sehingga kedepannya TOSS bisa berjalan dengan baik”, ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan penandatanganan kerja sama tersebut bertujuan untuk membangun sistem yang baik terkait TOSS, yakni dengan menentukan harga pelet, harga listrik, lalu Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam program TOSS. "Ini baru langkah awal dengan adanya kesepakatan, selanjutnya kami akan buat perjanjian-perjanjian dan dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," jelasnya.

Baca Juga: Garuda Indonesia Bakal Berdayakan SDM Berkebutuhan Khusus

Sambungnya, “Saya juga tidak ingin diskusi yang terlalu lama terkait soal sistem tersebut, karena saya ingin kita langsung melakukan eksekusi dalam program TOSS ini, sehingga sampah bisa teratasi di Kabupaten Klungkung. TOSS ini memiliki keunggulan yaitu tidak perlu memilah sampah dan waktu pengolahannya juga sangat singkat, selama satu minggu sudah menghasilkan pelet dan yang paling penting adalah dengan program TOSS ini ada peluang ekonomi," tambahnya.

Selain itu, ia mengaku telah menyiapkan lahan seluas 3,5 Hektare untuk dijadikan TOSS Center atau TOSS pusat, “Kami juga bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan program TOSS yang bekerjasama dengan PT. Indonesia Power dan kami juga telah membuat program 100 TOSS desa," paparnya.

Ia pun berharap, agar kedepannya tidak ada lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Klungkung, "Saya berharap dengan program TOSS kedepannya tidak ada TPA di Kabupaten Klungkung, kemudian persoalan sampah juga bisa terselesaikan dan saya berharap agar BUMDes terus berinovasi serta bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan suatu produk dan meningkatkan perekonomian berbasis kerakyatan," ujarnya

Baca Juga: Kado Akhir Tahun, PJB Kembali Raih Proper Emas

Sementara itu, Direktur Utama PT. Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan, kerja sama ini bermaksud untuk mengembangkan lebih lanjut mengenai inovasi dari implementasi TOSS dan memastikan bahwa TOSS ini mampu untuk menjadi mandiri, karena ini terkait dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

"Kedepannya, program ini harus mencapai titik binaan menjadi mampu mandiri, karena tujuan kami memang harus ada inovasi agar TOSS ini menjadi efektif. Kami juga harus menjawab peluang yang diminta PLN untuk menyediakan pasokan listrik dalam jumlah besar," kata Inten.

“Kami juga sudah menyiapkan mesin untuk TOSS dan Pemda Klungkung juga sudah menyiapkan lahan untuk kesuksesan program ini, karena Bupati Klungkung berjiwa entrepreneur sehingga Bupati Klungkung juga sedang mengemas dengan satu program yang bekerjasama dengan BUMDes dan itu sangat bagus. Kami berharap dengan TOSS ini bisa mengelola lingkungan hidup, efektif dan menuju kemandirian masyarakat tentunya terkait peningkatan perekonomian," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: