PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) tengah menghadapi kesulitan likuiditas perusahaan. Sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah kesulitan likuiditas dan memperbaiki kinerja perusahaan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan PT Asuransi Jiwasraya akan menerbitkan obligasi.
Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, menyebutkan Jiwasraya akan menerbitkan obligasi sebesar Rp500 miliar.
Baca Juga: Sehatkan Jiwasraya, Kementerian BUMN Akan Bentuk Anak Usaha
"Rapat dengar pendapat soal ini sudah selesai. Nilainya Rp500 miliar," ujar Gatot Trihargo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Gatot Trihargo menambahkan, rencana penerbitan obligasi sudah disampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan (OJK). Hal ini akan membuat konsumen bisa mendapatkan ganti rugi.
"Sudah, dua minggu lalu. Ini tahapannya mudah-mudahan 13 Mei nanti sudah selesai," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah menyiapkan beberapa strategi untuk menyelematkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Salah satunya adalah membuat anak perusahaan bagi perseroan.
Baca Juga: Sehatkan Bumiputera Hingga Jiwasraya, OJK Dinilai Gagal Paham
Dengan pembentukan anak usaha diharapkan bisa meningkatkan investor yang berminat. Nantinya anak perusahaan dari Jiwasraya ini akan bekerjasama dengan perusahaan BUMN dalam mengundang investor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: