Uji coba publik Light Rail Transit (LRT) akan langsung menggunakan mesin tapping agar tidak bermasalah seperti Mass Rapid Transit (MRT).
Direktur Proyek LRT PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, mengatakan proyek pembangunan LRT sudah mencapai 100% mulai dari penanda terhubungnya jalur utama (main line) hingga stasiun.
"Akhir April ini pembangunan skybridge selesai. Jadi, awal Mei sudah beroperasi resmi," kata Iwan Takwin, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ini Dia Tarif LRT Kelapa Gading-Velodrome
Iwan menjelaskan uji kelayakan sarana dan prasana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah dikeluarkan dan diteruskan ke Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai rekomendasi dikeluarkannya sertifikat izin operasional. Sambil menunggu proses izin dan pembangunan skybridge, LRT akan uji coba trial run dengan melibatkan masyarakat umum.
Dalam uji coba tersebut, masyarakat akan langsung menggunakan mesin tapping untuk ke dalam stasiun. Sehingga ketika frekuensi pengguna tinggi, masalah mesin bisa langsung diatasi.
"Kita tidak ingin seperti MRT yang bermasalah pada tapping mesin dan vending machine saat beroperasi resmi mengalami overload. Jadi, dalam uji coba nanti kita akan sekaligus uji coba ticketing," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: