Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia, Alfred Nainggolan, menjelaskan Pemilu 2019 cukup memberikan pengaruh terhadap pergerakan nilai tukar. Karena itu dirinya yakin hasil dari quick count juga ikut memberikan sentimen.
"Pilpres akan memberikan tenaga buat rupiah," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Melansir data Reuters, Rabu (17/4/2019), nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami pelemahan. Bahkan dolar AS kini meninggalkan level Rp14.000.
Baca Juga: Investor Galau Pemilu, Rupiah Dilibas Dolar AS!
Dimana pada pukul 13.30 WIB, dolar AS sedikit menguat ke level Rp14.080. Kondisi ini pun bertahan hingga kegiatan hitung cepat Pilpres pada pukul 15.30 WIB. Akan tetapi rupiah mulai menguat setelah hitung cepat mulai menguat. Bahkan pukul 18.30 WIB dolar AS berada di level Rp13.985.
Sekadar diketahui, beberapa lembaga survei yang melansir perolehan sementara hasil hitung cepat Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul terhadap Prabowo-Sandiaga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: