Produsen otomotif asal Jerman, BMW, menarik 360.001 unit mobil dari konsumennya di China terkait adanya kerusakan pada kantung udara. Harus ada penggantian kantung udara yang rusak, demikian pernyataan Badan Regulasi Pemasaran China (SAMR) yang dikutip media resmi setempat, Sabtu (20/04/2019).
Penarikan akan dimulai pada 30/08/2019 terhadap 272.880 unit mobil yang diproduksi BMW Brilliance Automotive Ltd periode 2 Januari 2014-16 Oktober 2017. Selain itu penarikan juga dilakukan terhadap 87.121 unit mobil BMW yang diimpor selama periode 5 April 2000-21 Februari 2018.
Baca Juga: Korea Selatan Jatuhkan Denda ke BMW Sebesar US$10 Juta
Kerusakan itu dapat menyebabkan kantung udara menyemburkan benda tertentu jika mengembang, demikian SAMR. Kantung udara tersebut buatan perusahaan Jepang Takata yang sekarang sudah tutup. Takata didirikan di Jepang pada 1933 dan menutup usahanya pada 2017 akibat krisis kantung udara.
Baca Juga: BMW Dkk Tantang Tesla di Segmen Mobil Listrik Mewah
BMW akan mengganti kantung udara pada mobil konsumennya di daratan Tiongkok itu tanpa dikenai biaya apa pun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: