Pemerintah terus menggodok rencana pemindahan ibu kota. Pagi ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar dialog nasional Pemindahan Ibu Kota Negara dengan tema "Membangun Ibu Kota Masa Depan" di Gedung Bappenas Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Dialog ini menghadirkan narasumber yang merupakan para ahli perencanaan kota dan wilayah. Dari pantauan Warta Ekonomi, hadir di antaranya Yayat Supriatna, Ibnu Syabri, dan Wicaksono Sarosa.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, tujuan diskusi ini untuk mendapatkan masukan atau perspektif dari para ahli perencanaan kota dan wilayah tentang ibu kota baru.
Baca Juga: Bappenas Tetapkan Peta Jalan Pemindahan Ibu Kota
"Kita akan membicarakan topik yang serius di mana dalam ratas terakhir Pak Presiden menegaskan bahwa kita harus serius memikirkan dan memutuskan mengenai ibu kota baru ini. Untuk itu, kami juga ingin mendapatkan masukan utamanya adalah (dari) kelompok yang pasti punya perhatian lebih tinggi terhadap permasalahan ibu kota," kata Bambang dalam sambutannya.
Bambang mengatakan, pada dasarnya kajian pemindahan ibu kota telah dilakukan sejak 1,5 tahun lalu bersama lintas kementerian. Selain itu, partisipasi sektor swasta juga didorong untuk memberikan masukan terkait pembangunan ibu kota baru.
"Kondisi Indonesia dari segi kewilayahan sangat jauh dari ideal. Baik dari sisi ekonomi dan penduduk kelihatan sekali. 57% penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa atau sekitar 150 juta dari total 260 juta penduduk," lanjutnya.
Baca Juga: Lokasi Ibu Kota Baru Ditentukan Tahun Ini, Empat Daerah Alternatif
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti