Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Kaya Raya Jadi Pengusaha, Jack Ma Pilih Kembali Jadi Guru

Meski Kaya Raya Jadi Pengusaha, Jack Ma Pilih Kembali Jadi Guru Kredit Foto: Alibaba
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pascapensiun, pendiri Alibaba, Jack Ma mengaku ingin kembali menjadi guru daripada pengusaha. Meski telah berhasil memiliki harta sebesar US$34,6 miliar atau sekitar Rp502 triliun dari hasil merintis usaha, ia mengaku lebih senang saat mengajar.

Baca Juga: Usai Kerja 996, Kini Jack Ma Anjurkan Karyawan Rutin 'Bercinta', Warganet Geram!

Sebelumnya pada September 2018, posisinya sebagai Chairman of the Board Alibaba Group telah diberikan kepada Daniel Zhang. Lalu, Ma terus menjabat sebagai Executive Chairman perusahaan selama 12 bulan ke depan untuk memastikan transisi kepemimpinan kepada Daniel Zhang berjalan dengan sempurna.

Setelah resmi pensiun pada (10/09/2019) mendatang, Ma menyatakan bahwa ia ingin kembali jadi guru, sebuah profesi yang ia senangi.

Melansir dari Business Insider (18/5/2019), Ma akan memperbaiki dan mengubah sistem pendidikan di negaranya, China dengan uang hasil jerih payahnya membangun Alibaba.

Baca Juga: Arti Persaingan di Mata Jack Ma

Di usianya yang telah menginjak 54 tahun, Ma ingin menghabiskan waktu 15 tahun lagi di dunia pendidikan.

Meskipun telah berhasil mendirikan Alibaba hingga dinobatkan sebagai perusahaan dengan valuasi terbesar di China dan mengalahkan Tencent, Huawei, hingga Baidu, Ma tetap tak bangga. Ia lebih bangga terhadap kesalahan dan tantangan yang telah diatasi perusahaan selama 20 tahun terakhir.

Baca Juga: Jack Ma Dukung Sistem Kerja '966', Warganet Protes

"Ketika kalian menjadi wirausahawan, jangan khawatir tentang pesaing, jangan khawatir tentang kesalahan, jangan khawatir tentang tantangan, pergi lalui itu. Hal itu bagian yang hebat dan menyenangkan tentang bisnis kalian," tuturnya, "kamu tidak bisa duduk di sana dan menangis. Jika menangis bisa menyelesaikan masalah, aku bisa menangis di lautan air mata."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: