Ketua Dewan Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mendesak Polri untuk berani membuka sosok penyandang dana aksi 21-22 Mei 2019. Ia khawatir, aktor intelektual ini tidak akan berhenti saat pengumuman hasil Pilpres 2019 saja. Tetapi juga akan beraksi saat pelantikan presiden terpilih Oktober nanti.
Baca Juga: Sopir Ambulans Berlogo Gerindra Dibayar Rp1,2 Juta, Nama Adik Prabowo ikut Terseret?
Neta juga meminta Polisi juga mengusut pemilik ambulans berlogo partai yang diduga menyuplai batu untuk demonstran. Ia meminta polisi juga mengusut siapa pemberi uang dalam amplop para perusuh bayaran.
"Siapa yang membayar harus segera dikejar dan ditangkap, apakah figur partai, pengusaha atau anak mantan penguasa. Hal ini agar diketahui apakah penyandang dana kelompok yang masif atau perorangan," kata dia.
Neta berpendapat, isu penembakan dengan peluru tajam yang menyebabkan sejumlah orang tewas dan terluka serta kaitannya dengan penemuan ratusan butir peluru tajam di lokasi kerusuhan pun perlu diluruskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: