CEO Bitocto Ungkap Penyebab Peningkatan Volume Transaksi Kripto
Selama enam bulan terakhir, volume transaksi kripto di pasar global naik lebih dari 200%, sementara di Indonesia volume transaksi naik sebesar 80%. Bitocto menilai terdapat dua faktor yang menyebabkan volume transaksi ini meringsek naik, yakni peluncuran aset kripto di salah satu platform media sosial dan fase Halving Litecoin dan Bitcoin.
Dalam menghadapi fase Halving Bitcoin, Bitocto gencar mempersiapkan platformnya agar siap mengakomodir user dengan jumlah yang lebih besar serta dengan adanya kemungkinan FOMO (Fear of Missing Out) dari para investor.
Founder dan CEO Bitocto Indonesia, Milken Jonathan mengatakan, bitcoin saat ini sedang berada dalam masa transisi dari Bear ke Bull, hal ini merupakan siklus yang normal dalam pasar aset kripto mengingat perdagangan aset ini berjalan 24/7 tanpa henti.
Baca Juga: Nilai Bitcoin Tembus US$11.000, Libra Facebook Penyebabnya?
"Saya melihat fase Halving Bitcoin nantinya akan membantu mendorong harga untuk naik, tidak menutup kemungkinan harga dapat menyentuh angka US$15.000 di akhir tahun ini hingga awal tahun depan,” papar Milken dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Berdasarkan keterangan, tercatat banyak investor baru di tingkat global maupun lokal yang mulai masuk ke ranah aset digital ini. Meski belum diketahui sejauhmana pemahaman mereka mengenai teknologi blockchain, namun yang mengejutkan lebih dari 50% diantaranya berasal dari kalangan milenial serta didominasi oleh kaum laki-laki.
Bitocto juga mencatat kenaikan jumlah investasi selama enam bulan terakhir sebesar 20%, tak kalah penting jumlah user juga meningkat sebesar 30% meski kondisi pasar sedang menurun. Selain itu, kegiatan edukasi juga gencar dilakukan guna membantu para investor dalam mendapatkan edukasi investasi yang memadai.
Baca Juga: Tips Membeli Aset Cryptocurrency untuk Pemula
Secara umum, Bitocto mengungkapkan, di publik aset kripto memang belum mendapatkan respon yang cukup positif, terutama setelah harga mengalami penurunan saat hype bubble di tahun 2017 lalu, ditambah lagi sulitnya pemahaman mengenai inovasi mata uang digital ini bagi kalangan awam. Namun, pemberitaan positif peluncuran koin dari salah satu platform media sosial ternama tersebut akan cukup membantu membuat pergerakan harga dan aktivitas pasar ke arah yang jauh lebih positif.
Fase Halving pada aset kripto merupakan sebuah event untuk mempertahankan value
cryptocurrency karena bagaimanapun pasokan aset cukup terbatas. Pada saat yang sama,
peristiwa Halving biasanya berarti bahwa banyak para miner dengan peralatan lama mungkin
tidak menghasilkan keuntungan besar lagi.
Baca Juga: Edun, Bitcoin Tembus US$9.000 untuk Pertama Kalinya dalam 13 Bulan Terakhir
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: