Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno belum berpikir untuk menyeberang dan masuk ke pemerintahan jika kalah di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sampai detik terakhir saya bertemu Bang Sandi kemarin, belum memikirkan hal itu. Bang Sandi fokus ingin MK ini, kita lihat besok. Yang jelas, Bang Sandi akan mendengar masukan dari semua pihak, terutama dari pendukung, emak-emak, partai politik, relawan, dan sebagainya, kita akan mendengar masukan dari semua," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Ia menjelaskan, soal pertemuan Sandiaga dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan merupakan tugas dari Prabowo. "Karena Pak Prabowo baru tiba hari ini dari Jerman, jadi Bang Sandi ditugaskan Pak Prabowo melakukan komunikasi, konsolidasi dengan tokoh partai. Sebelum dengan Pak Zul, juga bertemu dengan Pak Salim Segaf bicara langkah-langkah kita selanjutnya setelah pengumuman MK," terangnya.
Baca Juga: Lokasi Prabowo dan Bang Sandi Pantau Putusan MK
Ia menambahkan, Prabowo dan Sandi tak akan mengambil keputusan sendiri dalam menyikapi putusan MK nanti. Namun akan mengajak partai koalisi menentukan sikap.
"Pak Prabowo dan Bang Sandi tidak akan mengambil putusan sendiri, tapi akan ambil keputusan bersama-sama. Seperti yang diketahui kan Pak Prabowo tidak ada rekam jejak mengkhianati teman, rekam jejak mengkhianati rekan koalisi. Yang ada justru sebaliknya," jelasnya.
"Yang jelas, apakah nanti Pak Prabowo akan menang diumumkan oleh MK atau sebaliknya, Pak Prabowo akan bicara dengan teman koalisi lainnya," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim