Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi-Prabowo Bertemu, Golkar Jabar Syukuran

Jokowi-Prabowo Bertemu, Golkar Jabar Syukuran Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Karawang -

Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menggelar tasyakuran di wilayah Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, menyusul pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto di Jakarta, pada Sabtu (13/7). Jokowi dan Prabowo hari ini ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta.

"Momen pertemuan Jokowi-Prabowo harus disyukuri. Puncaknya saya gelar kenduri dengan kegiatan ngaruat diri empat dalang dan khitanan sebanyak 206 anak," katanya, di Karawang, Sabtu (13/7/2019).

Baca Juga: Sony Subrata: Jokowi-Prabowo Bersatu, #03PersatuanIndonesia Trending Topic

Dedi mengatakan, momen pertemuan itu merupakan hal yang harus diapresiasi dan disyukuri karena telah selesainya kegiatan politik Indonesia yang cukup menegangkan. Dikatakannya, wujud syukuran ke dalam sebuah kegiatan seni Gotong Singa dan gelaran empat dalang Wayang Golek, yakni dalang Dadan Sunandar Sunarya, dalang Wawan Dede Amung, dalang Apep Hudaya dan dalang Yudhistira Manunggaling Hurip.

"Kegiatan seni, Gotong Singa yang mencerminkan kalau bangsa ini harus di gotong secara bersama-sama. Kemudian nanti pagelaran empat dalang sesungguhnya adalah sebuah peristiwa budaya karena hari ini ada pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo," kata Dedi.

Baca Juga: Banyak Ketua DPD Golkar Dipecat, Bamsoet Bilang: Jangan Takut!

Dedi menyampaikan, dengan momen pertemuan Prabowo dan Jokowi itu membuat banyak orang bahagia serta sedikit orang yang kecewa. Apalagi, dengan momen pertemuan itu bisa menurunkan ketegangan politik di Indonesia

Dedi mengatakan, pertemuan dua orang itu ada dampak positif bagi masyarakat, di antaranya ketentraman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ada ketentraman para pelaku ekonomi, masyarakat secara umum.

"Karena orang Indonesia itu senang damai, tentram walaupun misalnya di media sosial ada yang kecewa. Hal itu biasa, terpenting dampaknya sangat baik buat Indonesia," ungkapnya.

Adapun ramainya terkait posisi partai politik, Dedi menegaskan bahwa oposisi atau bukan tidak harus dipermasalahkan. Sebab itu hal biasa, karena yang terpenting momen pertemuan tersebut menjelaskan, baik Prabowo maupun Jokowi tidak bermusuhan bahkan keduanya bersahabat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: