Habis manis sepah dibuang. Ungkapan itu barangkali cocok digambarkan kepada beberapa pemain top sepakbola dunia. Setelah menjadi andalan klub beberapa musim, kini mereka dianggap tak berguna untuk digunakan pada musim depan.
Malangnya lagi, nasib mereka digantung antara hengkang atau bertahan. Pemain sayap Real Madrid, Gareth Bale adalah pemain top dunia yang namanya paling ramai dibicarakan. Sejak Zinedine Zidane datang kembali sebagai pelatih Real Madrid, Bale disebut tak masuk rencananya musim depan.
Zidane memasukkan namanya ke dalam daftar jual pada bursa transfer musim panas. Selain tak masuk rencana Zidane, Madrid juga kehilangan kesabaran karena gajinya yang besar lebih dari 20 juta euro pertahun tidak sebanding dengan performanya.
Di sisi lain, Bale sendiri tak ingin hengkang dari Santiago Bernabeu jika calon klubnya tak bisa meneriman permintaan gajinya yang besar. Situasi tersebut yang membuat nasib Bale rumit.
Banyak klub yang meminati jasanya, salah satunya mantan klubnya di Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Namun permintaan gaji yang terlampau besar membuat klub tersebut mundur perlahan.
Berita terbaru tentang klub China, Jiangsu Suning yang siap membayar permintaan gaji Bale adalah angin segar bagi Madrid dan juga Bale.
Jika kesepakatan itu terjadi sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada Rabu pekan ini, maka drama Bale akan berakhir. Mantan direktur Shanghai SIPG, Mads Davidsen mengatakan akan menjadi sejarah transfer terbesar dalam sepakbola Cina jika Bale jadi berlabuh ke Jiangsu, apapun kesepakatannya.
Saat ini, transfer terbesar, kata Davidsen, masih dipegang Shanghai ketika membeli Hulk dari Zenit St Petersburg dan Oscar dari Chelsea.
"Kami adalah salah satu pelaku transfer terbesar dalam sejarah Tiongkok, tetapi sekarang tampaknya Bale akan menjadi yang terbesar. Tidak hanya dalam hal branding dan reputasi, tetapi juga levelnya. Ia akan menjadi daya tarik besar bagi sepakbola di Tiongkok," kata Davidsen, dikutip dari Skysports.
Romelu Lukaku adalah nama lain yang ramai dibicarakan pada bursa transfer musimĀ panas ini. Tetapi berbeda dengan Bale, Lukaku justru yang ingin hengkang dari Old Trafford.
Keinginan pribadinya itu tak sejalan dengan klub yang menginginkan dia tetap bertahan. Meskipun pada akhirnya, klub memberikan lampu hijau untuk hijrah. Mantan pemain Everton itu memang tak menjadi andalan utama Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer lebih mengandalkan Marcus Rashford di lini depan. Kesempatan bermain yang kurang menjadi salah satu alasan pemain asal Belgia itu ingin hengkang. Namun, proses menuju pintu keluar hingga kini juga belum jelas nasibnya.
Inter Milan dan Juventus adalah klub yang menunjukkan minatnya kepada Lukaku. Inter yang lebih dulu menyatakan ketertarikannya kepada Lukaku belum menemukan kata sepakat mengenai harga perpindahan. Inter menawar Lukaku sebesar 53,9 juta poundsterling.
Tawaran tersebut ditolak MU yang meminta lebih dari 79 juta poundsterling. Tawar-menawar ini yang menjadikan nasib Lukaku terombang-ambing hingga saat ini. Pelatih Inter, Antonio Conte siap menyambut Lukaku.
Dia memang menyukai pemain bertubuh jangkung besar itu sejak masih membesut Chelsea. Oleh karena itu, keinginan Lukaku yang ingin hengkang akan disambut oleh Conte untuk mendatangkannya.
"Anda tahu betul saya suka pemain ini," kata Conte.
Namun, Juventus bisa saja menikung Inter jika tawarannya mengikutsertakan Paulo Dybala sebagai bagian dari kesepakatan transfer disetujui kedua belah pihak. Mauro Icardi juga salah satu pemain top yang nasibnya pun tak jelas.
Nasib Icardi mirip dengan Bale di Real Madrid yaitu tak diinginkan klub. Inter sudah memutuskan menjual pemain asal Argentina itu. Tapi hingga kini tak ada klub yang berani membayar 60 juta euro.
Paul Pogba dan James Rodroguez adalah nama lain yang nasibnya masih tanda tanya. Drama perpindahan pemain memang selalu terjadi pada setiap bursa transfer dibuka. Ada yang mulus, ada pula yang mesti menjalani skenario rumit. Semua tak tau ending dari bursa transfer para pemain top dunia itu akan seperti apa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: