Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wali Kota Mogadishu Tewas Karena Serangan Kelompok Ini

Wali Kota Mogadishu Tewas Karena Serangan Kelompok Ini Wali Kota Mogadishu, Abdirahman Omar Osman, tewas setelah terluka dalam serangan bom bunuh diri di kantor Wali Kota pada 24 Juli lalu. | Kredit Foto: SINDOnews
Warta Ekonomi, Mogadishu -

Wali Kota Mogadishu, Abdirahman Omar Osman, tewas setelah terluka dalam serangan bom bunuh diri di kantor Wali Kota pada 24 Juli lalu. Kelompok al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan yang diduga menargetkan utusan PBB untuk Somalia.

Osman sempat diterbangkan ke Doha, Qatar untuk menjalani perawatan namun nyawanya tidak tertolong. Omar Hassan hanya berharap Wali Kota Mogadishu itu diberi tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Wali kota Mogadishu telah meninggal hari ini di Qatar. Semoga Allah mengistirahatkan jiwanya. Yang terluka lainnya masih dirawat di sana di Qatar," kata juru bicara pemerintah daerah Mogadishu, Saleh Omar Hassan, seperti dikutip dari Deutsche Welle, Jumat (2/8/2019).

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed menyatakan tiga hari berkabung untuk Osman dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang.

Ucapan belasungkawa datang dari sejumlah pihak, termasuk dari misi diplomatik Amerika Serikat (AS). Lewat akun Twitternya, Kedubes AS menggambarkan Osman sebagai advokat yang tak kenal lelah untuk orang-orang Mogadishu dan semua warga Somalia. Duta Besar Inggris untuk Somalia, Ben Fender, menggunakan nama panggilan Osman Yarisow ("insinyur muda"). 

"Kami akan bergandengan tangan untuk menyelesaikan pekerjaan yang Anda mulai," tweetnya.

Osman melarikan diri ke Inggris saat perang saudara pecah di Somalia pada tahun 1991. Ia kemudian memperoleh gelar teknik dan menjadi anggota dewan Partai Buruh di London.

Ia kemudian kembali ke Somalia sekitar tahun 2010 dan bertugas pertama kali, dari dua jabatan yang pernah diembannya, sebagai Menteri Informasi Somalia.

Osman diangkat sebagai Wali Kota Ibu Kota Somalia pada tahun 2018 dan mulai merekonstruksi puing-puing jalan di Mogadishu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: