PT Net Visi Media, perusahaan pengelola stasiun televisi Net TV, secara tiba-tiba membatalkan niatnya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahu 2019 ini.
Terhitung hingga Juli 2019, nama Net TV hilang dari daftar calon emiten yang akan IPO di tahun ini, padahal hingga 24/05/2019 lalu, nama Net TV masih mejeng menjadi satu dari 25 calon pendatang baru di pasar modal Indonesia.
Saat dikonfirmasi terkait batalnya niat Net TV untuk IPO, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, memilih bungkam. Ia hanya mengiyakan informasi bahwa Net TV batal IPO, namun enggan menjelaskan informasi lainnya, termasuk alasan mengapa rencana IPO tersebut dibatalkan.
"Konfirmasi aja ke dia (Net TV)," singkat Nyoman, Jakarta, Senin (12/08/2019).
Baca Juga: NET TV Punya CEO Baru, Warganet Ramaikan #SuratUntukCEOBaruNET, Ini Isinya
Sebagai informasi, iktikad Net TV untuk melakukan IPO sudah muncul sejak tahun lalu. Bahkan, stasiun televisi termuda di Indonesia itu telah melakukan mini expose di BEI, di mana pada saat itu Direktur Utama Net TV, Wishnutama, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Yang menjadi pertanyaan saat ini ialah, apakah hilangnya nama Net TV sebagai calon emiten yang akan IPO di tahun 2019 ini berkaitan dengan isu tumbangnya Net TV beberapa waktu lalu?
Baca Juga: Kurangi Pegawai, Gimana Kabar Net TV?
Baca Juga: Warganet Heboh! PHK Massal Net TV Jadi Trending Topik di Twitter
Ya, pekan lalu, nama Net TV seketika mengemuka ke publik setelah kabar PHK massal diungkapkan oleh salah seorang karyawannya. Saking hebohnya, informasi PHK massal Net TV sempat bertengger di jajaran trending topic di Twitter dan menuai banyak kekecewaan dari warganet.
Melansir dari detik.com, Chief Operating Officer PT Netmediatama, Azuan Syahril, mengatakan bahwa batalnya rencana IPO murni merupakan strategi pemegang saham, tidak berkaitan dengan isu PHK massal yang akhir-akhir ini ramai diwartakan.
"Itu kan rencana, ya (IPO). Kan tahapannya juga akan banyak, ya, panjang ya, dan itu kan lebih pada strategi dari pemegang saham juga," tegas Azuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: