Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,01% ke level 6.251,31. Dengam apresiasi tersebut, rawan bagi IHSG untuk tumbang ke zona merah. Benar saja, sesaat kemudian, IHSG langsung terkoreksi hingga minus 0,39%.
Tumbangnya IHSG dipengaruhi oleh sentimen global yang hingga pekan ini masih menghantui bursa saham Asia. Pelaku pasar masih ketakutan untuk bermain aset-aset investasi berbasis keuangan dari Asia lantaran 'hantu' perang Dagang dan kerusuhan di Hongkong belum juga mereda.
Baca Juga: OJK Kegirangan, IHSG Berakhir Boncos di Akhir Sesi II
Baca Juga: Parah! Masa Rupiah Dijadikan Kambing Hitam!
Alhasil, di hari kedua perdagangan pekan ini, seluruh bursa saham Asia tekroreksi. Tak ada satu pun yang selamat dari zona merah, di mana Nikkei minus 1,47%, Hang Seng minus 1,67%, Shanghai minus 0,69%, dan Strait Times minus 1,13%.
Kendati demikian, pelaku pasar di BEI justru ramai membukukan nilai beli bersih yang mencapai Rp4,99 miliar. Agaknya, harga IHSG yang jatuh dan murah menjadi kesempatan tersendiri bagi pelaku pasar untukĀ mencari keuntungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: