Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Tengok Mahasiswa Papua di Asrama Surabaya, Eh Bang Fadli Nggak Boleh...

Mau Tengok Mahasiswa Papua di Asrama Surabaya, Eh Bang Fadli Nggak Boleh... Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Surabaya -

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon gagal menemui mahasiswa asal Papua di asrama, Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/8) siang.

Dalam pantauan, Fadli Zon beserta rombongan anggota DPR RI Jimmy Damianus Ijie dan Michel Watimena  dari daerah pemilihan Papua Barat tiba sekitar pukul 11.32 WIB.

Terlihat, Michel terus menelepon seseorang melalui telepon genggamnya. Sedangkan, Jimmy mencoba memanggil para mahasiwa.

"Adik... Adik..," kata Jimmy.

Baca Juga: Ini Strategi Khusus Jokowi untuk Mahasiswa Papua

Baca Juga: Ragu Ibu Kota Baru Seperti Esemka, Fadli Zon Bilang...

Namun, panggilan Jimmy tersebut tak mendapatkan respons apapun. Bahkan, gerbang asrama pun tetap tertutup dan tertulis spanduk 'Siapapun yang datang kami tolak!'.

Usai bertahan selama 10 menit dan tak mendapat respons dari dalam asrama, Jimmy dan Michel akhirnya menghentikan upayanya. Mereka lalu kembali masuk ke mobil. 

"Kami tak ketemu bukan berarti gagal, ini kesempatan yang tertunda saja. Karena kami datang tiba-tiba," ujar Jimmy, kepada wartawan.

Ia menambahkan, pihaknya akan merencanakan lebih matang pertemuan tersebut. Sebab, menurutnya, dalam adat Papua, harus ada prosesi tertentu dulu agar tamu diterima oleh tuan rumah.

"Nanti kami bicarakan secara internal dulu masalah ini," katanya.

Sementara itu, Fadli Zon mengaku kedatangannya bersama anggota dewan dapil Papua ini bermaksud ingin mendengarkan apa yang terjadi langsung dari mahasiswa.

"Kami tak hanya ketemu mahasiswa, tapi juga pemda, gubernur dan pihak-pihak lain yang terkait. Tidak hanya mendengar dari media saja," terangnya..

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: