Sungguh di luar dugaan, Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50% pada Kamis (22/08/2019) hari ini. Hal itu berarti, suku bunga acuan turun 50 bps dalam dua bulan terakhir.
Asal tahu saja, sebelum dirilis, pasar memprediksi bahwa rapat Dewan Gubernur BI akan bersikap dovish alias mempertahankan suku bunga di level 5,75%.
Baca Juga: BI Kembali Turunkan Suku Bunga Acuan 25 BPS Jadi...
Apapun alasan BI menurunkan suku bunga, yang jelas, kebijakan tersebut menjadi mukjizat tersendiri bagi nilai tukar rupiah. Pasalnya, jelang akhir perdagangan spot hari ini, rupiah semakin percaya diri (pede) untuk menggilas dolar AS.
Baca Juga: Dear BI, Rupiah Sabar Menanti Mukjizatmu!
Hingga pukul 15.12 WIB, rupiah berbalik menguat 0,05% ke level Rp14.233 per dolar AS. Tak hanya dolar AS, mata uang dolar Australia pun ikut dilibas rupiah hingga terkoreksi sebesar 0,15%.
Baca Juga: Asing Bawa Kabur Cuan Triliunan dari Pasar Modal, Apa Sih Biang Keroknya?
Bukan hanya itu, rupiah juga mulai unjuk kekuatan di hadapan mata uang Benua Kuning. Menyandang status sebagai mata uang terkuat kedua di Asia, rupiah hanya keok di 0,11% di hadapan yen. Sementara itu, di hadapan mata uang Asia lainnya, rupiah jelas jadi sang juara.
Rupiah unggul paling tinggi di hadapan won (0,59%), yuan (0,30%), ringgit (0,23%), dolar Singapura (0,17%), baht (0,17%), dan dolar Taiwan (0,13%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: