Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Efek Kekurangan Mengkonsumsi Makanan Bernutrisi, Dianjurkan Makan. . .

Ini Efek Kekurangan Mengkonsumsi Makanan Bernutrisi, Dianjurkan Makan. . . Kredit Foto: Foto/Istimewa.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nutrisi berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan melakukan berbagai fungsi tubuh. Oleh sebab itu, nutrisi tidak diproduksi oleh tubuh, hal itu bergantung pada makanan yang dikonsumsi. 

 

Jika seseorang kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah, kurang kebal terhadap penyakit, dan mungkin juga memperlambat fungsi tubuh seperti pencernaan.

 

Seperti yang diwartakan Times Now News, dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Post-Acute dan Long-Term Care Medicine menemukan bahwa nutrisi mikro spesifik sangat penting untuk kesehatan individu, terutama orang tua, dan kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kelemahan.

 

Frailty adalah kondisi geriatri yang mengakibatkan penurunan cepat dalam kesehatan dan fungsi untuk orang dewasa yang lebih tua. Kondisi ini juga membuat kemampuan tubuh untuk pulih dari suatu penyakit berkurang drastis. Frailty dapat disebabkan karena banyak faktor, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar lutein, zeaxanthin, folat dan vitamin yang rendah berkontribusi terhadap kondisi ini.

 

Nutrisi dan antioksidan sangat berperan penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal itulah alasan kenapa antioksidan sangat penting bagi tubuh. Antioksidan merupakan zat yang melindungi sel-sel tubuh dari aktivitas radikal bebas, juga dikenal sebagai stres oksidatif. Ketika mengkonsumsi makanan dan terkena asap tembakau atau radiasi, bisa mengurangi manfaatnya bagi tubuh.

 

Aktivitas radikal bebas dalam tubuh juga dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan lainnya. Kehadiran antioksidan dalam tubuh juga dapat mengurangi risiko kelemahan. Antioksidan seperti vitamin C dan E, karotenoid, flavonoid, tanin, fenol, dan lignan dapat membantu mengurangi aktivitas radikal bebas dan mengurangi risiko beberapa masalah kesehatan serius.

 

Diet nabati sangat disarankan jika Anda ingin memasukkan antioksidan maksimum dalam asupan sehari-hari. Makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, rempah-rempah kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi aktivitas radikal bebas.

 

Biji-bijian utuh juga merupakan makanan kaya antioksidan yang harus dimasukkan dalam daftar asupan makanan mereka untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Makanan-makanan ini juga kaya serat, rendah lemak dan kolesterol, dan merupakan sumber vitamin, mineral, dan mikro-nutrisi lain yang penting bagi tubuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: