Turki dan Amerika Serikat (AS) memulai patroli darat bersama di zona aman, di Suriah utara, Minggu (8/9/2019). Menurut Kementerian Pertahanan Turki, patroli ini diiringi pengerahan kendaraan udara nirawak (UAV).
"Angkatan Bersenjata Turki dan personel AS memulai patroli darat bersama pertama mereka dalam lingkup kegiatan fasilitas zona aman di utara Suriah dan timur Sungai Eufrat. Patroli ini dilengkapi partisipasi kendaraan darat dan UAV di sisi Suriah di selatan Suriah," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Turki, seperti dikutip dari Xinhua.
Patroli gabungan itu adalah bagian dari kesepakatan yang dicapai pada 7 Agustus antara kedua sekutu NATO untuk mendirikan zona aman dan mengembangkan "koridor perdamaian" di Suriah utara yang akan mengatasi kekhawatiran keamanan Ankara tentang faksi Kurdi yang mengendalikan wilayah itu.
Baca Juga: Usai Beli Rudal S-400, Turki Berencana Beli Pesawat Sukhoi dari Rusia
Kesepakatan itu membayangkan penarikan Unit Perlindungan Rakyat ke arah selatan zona aman. Zona aman juga akan memfasilitasi kembalinya pengungsi Suriah yang saat ini tinggal di Turki, ke negara asal mereka.
Drone Turki telah mulai beroperasi di Suriah utara sebagai bagian dari perjanjian. Para pejabat militer dari kedua negara juga mendirikan pusat operasi bersama di Akcakale pada 29 Agustus silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: