Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakai Meja dari Pintu Bekas, Bawa Amazon Jadi Perusahaan Berkelas

Pakai Meja dari Pintu Bekas, Bawa Amazon Jadi Perusahaan Berkelas Kredit Foto: Antara/Pascal Rossignol
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perjuangan miliarder dunia untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan tak semudah membalikkan telapak tangan. Mereka berjuang keras untuk mendapatkan kesuksesan. Hal itu pun terjadi dalam kehidupan Jeff Bezos dalam mendirikan Amazon, salah satu sumber kekayaannya.

Sebelum menjadi sebesar sekarang, Jeff Bezos membentuk Amazon dari perusahaan yang tak punya apa-apa dari atas meja bekas pintu yang dipasangi empat kaki.

Di tahun 1998, Bezos terus berjuang mengembangkan Amazon. Keadaan kantor ala kadarnya, bermula dari garasi rumahnya, semua meja di dalamnya terbuat dari bahan yang sama.

Baca Juga: Waduh! Amazon Dilaporkan ke Meja Hijau, Harus Bayar Denda Senilai....

"Mejanya (Bezos), dan meja dari dua orang lain yang ada di kantor itu, dibuat dari pintu yang dipasang menggunakan 4 x 4 kaki kayu menggunakan plat besi berbentuk segitiga," ujar mantan CEO Netflix Marc Randolph, "lalu saya menyadari kalau semua meja yang ada di kantor itu ternyata sama."

Karyawan Amazon yang ke-5, Nico Lovejoy, bercerita sewaktu dulu mengapa Bezos memilih membuat meja dari pintu.

Saat itu, kantor awal Amazon berlokasi di seberang dari Home Depot, peritel perlengkapan rumah besar di Amerika Serikat.

Lalu, saat ia dan Bezos mencari meja di Home Depot, mereka melihat sebuah pintu yang harganya jauh lebih murah ketimbang meja. "Ia (Bezos) pun memutuskan untuk membeli pintu dan memasang kaki (untuk dijadikan meja)," ujarnya.

Baca Juga: Bos Amazon Kerap Ajukan Pertanyaan Ini untuk Karyawan Baru

Melansir dari Business Insider (10/9/2019), sebenarnya, Amazon bukan tak mampu untuk membeli meja seperti di perkantoran pada umumnya. Namun, menurut Randolph, Bezos pernah menjelaskan filosofinya terkait penggunaan meja murah itu.

"Ini adalah cara untuk menunjukkan kalau kami hanya mengeluarkan uang untuk hal yang berdampak pada konsumen, bukan hal yang tak berdampak (pada konsumen)," ujar Bezos kepada Randolph kala itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: