Personel Brimob berjaga di sekitar Asrama Mahasiswa Nayak Abepura di Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9/2019). Pengamanan di asrama tersebut bertujuan untuk menghindari bentrokan antar kelompok warga yang sempat terjadi pada Minggu (1/9/2019) dini hari. | Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A. Rodja memastikan keadaan di Jayapura sudah kembali kondusif pascarusuh yang terjadi pada 29 Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Cetus Fadli Zon: Emangnya Rakyat Papua Butuh Istana?
"Baik dari Sentani maupun di Kota Jayapura. Masyarakat sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa, seperti tidak pernah terjadi sesuatu. Artinya, situasi secara umum untuk Papua dan sekitarnya semuanya sudah kondusif," kata Irjen Rudolf melalui siaran pers, Kamis.
Ia menyebut kini masyarakat sudah mulai melaksanakan aktivitas seperti biasa.
Meski demikian, aparat kepolisian masih terus berjaga di sejumlah wilayah Papua. Sebanyak 4.000 personel kepolisian dikerahkan hingga dipastikan tidak lagi terjadi demo anarkis.
"Empat ribu lebih yang ada di Papua dengan mengedepankan kemampuan penanggulangan huru-hara. Jadi mereka ke sini membawa tameng, membawa gas air mata untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua ini," kata Rudolf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
