'Bangkrut' Jadi Bahan Bercandaan, Miliarder Ini Jual Saham Rp51,6 Triliun
Miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa sempat menjadikan bangkrut sebagai bahan bercandaan. Hal itu ia tunjukkan dalam unggahan di akun Twitternya.
Maezawa memang dikenal sebagai miliarder pecinta seni. Pada Mei lalu, Maezawa sempat menghembuskan kabar bahwa akan menjual sejumlah barang artistiknya karena ia bangkrut dan tidak memiliki uang. Namun, ia mengimbuhkan aksen tawa dalam kalimat terakhirnya seolah bercandaan.
Melansir dari Reuters, saat mengetahui kabar tersebut, penggemarnya pun menanyakan alasan di balik keputusan ini. Respons Maezawa adalah dirinya tidak punya uang.
"Ya, saya tidak pernah punya uang karena saya selalu menghabiskannya," ujarnya.
Baca Juga: Miliarder Ini Jual Saham dan Mundur dari CEO, Demi Pergi ke Bulan?
Kendati demikian, bisnis Maezawa saat ini benar-benar mengalami kegoyangan. Maezawa kabarnya menjual saham mayoritas perusahaan miliknya, Zozotown kepada Yahoo Japan seharga US$700 juta atau sekitar Rp9,8 triliun.
Ini diakibatkan jatuhnya saham Zozo sebesar 26 persen dalam setahun terakhir sehingga berdampak pada kekayaan Maezawa. Selain itu, Maezawa juga melepas 30 persen sahamnya di Zozo senilai US$2,2 miliar atau setara dengan Rp30,6 triliun.
Bukan hanya menjual sahamnya, miliarder yang dikabarkan pernah bangkrut ini juga mundur dari jabatannya sebagai CEO Zozo. Posisinya tersebut akan digantikan oleh Kotaro Sawada, Direktur Zozo.
Maezawa mengaku di akun Twitter pribadi miliknya bahwa ia menghilang beberapa bulan karena hendak memperbaiki bisnis Zozo. Namun, kini ia justru menjualnya dan mengaku tertarik pada hal baru.
Baca Juga: Idolakan Elon Musk, Pemuda Ini Sukses Ciptakan Baju Robot Iron Man
Ia saat ini memang tengah menunggu kabar dari Elon Musk agar bisa pergi ke bulan bersama dengan SpaceX. Mungkin, ketertarikannya pada hal itulah yang membuatnya berpikir lebih baik melepas bisnisnya.
Meskipun begitu, Maezawa masih menjadi orang terkaya di Jepang urutan ke-22 dengan memiliki kekayaan US$2 miliar atau sekitar Rp27,8 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar