Investigasi Penyelidikan Mueller, Trump Minta Bantuan Scott Morrison
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran jika staf Gedung Putih berusaha untuk menyembunyikan rekaman pembicaraan presiden dengan para pemimpin asing tertentu.
Penyelidikan Mueller memeriksa apakah Trump berkolusi dengan Rusia dalam pemilihan presiden 2016. Temuan penyelidikan, yang dirilis pada April lalu, menetapkan bahwa kampanye Trump tidak berkonspirasi secara kriminal dengan Rusia untuk mempengaruhi pemilihan. Namun temuan itu tidak membebaskan presiden dari kolusi, dan laporan Mueller menguraikan kasus obstruksi-keadilan yang luas terhadap Trump.
Baca Juga: Arab Saudi Sebut Australia Pendukung Teroris Anti-Islam
Penyelidikan membuat Trump marah, menyebutnya sebagai "perburuan penyihir". Pada Mei ia mengumumkan bahwa Jaksa Agung AS William Barr akan menyelidiki bagaimana penyelidikan Mueller itu bermula.
Media Australia menyebut jika tak lama usai itu, Duta Besar Australia untuk AS, Joe Hockey, menulis kepada Gedung Putih menawarkan bantuan dengan kajian apa pun.
Pada sebuah pernyataan pada Selasa, pemerintah Australia mengatakan selalu siap untuk membantu dan bekerja sama dengan upaya-upaya yang membantu menjelaskan lebih lanjut tentang masalah yang sedang diselidiki.
"PM mengonfirmasi kesiapan ini lagi," terang pernyataan itu sebagaimana dilansir BBC.
Diketahui, pemimpin konservatif Australia adalah di antara sekutu internasional terdekat Trump dan menerima kehormatan langka dari jamuan makan malam kenegaraan di Gedung Putih pekan lalu. Laporan New York Times menyebut, panggilan telepon yang membahas penyelidikan Mueller terjadi sesaat sebelum kunjungan itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: