Pemandu Wisata Ini Ditangkap Usai Ketahuan Jadi Mata-mata China
Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang berprofesi sebagai pemandu wisata, menurut Departemen Kehakiman AS adalah mata-mata China.
Menurut laporan BBC, Selasa (1/10/2019), Xuehua Peng telah menyampaikan informasi kepada Kementerian Keamanan China (MSS), demikian penjelasan jaksa penuntut umum.
Peng (56) diduga telah memberikan informasi menggunakan metode "dead drop” di kamar hotel antara 2015 dan 2018.
Baca Juga: Pengadilan Vonis Mati Warga Iran Terduga Mata-mata AS
Dia ditangkap pada Jumat (27/9/2019) di Hayward, California, dan ditolak bebas dengan jaminan pada sidang pengadilan.
"Tingkah laku yang dibebankan dalam kasus ini menuduh kombinasi antara mata-mata kuno dan teknologi modern," kata Jaksa AS David Anderson.
FBI menjerat Peng, juga dikenal sebagai "Edward Peng", sebagai bagian dari "operasi agen ganda" yang diluncurkan pada Maret 2015.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: