Menurut anggota Fraksi PSI yang ditugaskan di Komisi A DPRD DKI Jakarta bidang pemerintahan itu, kenaikan anggaran itu menjadikannya sebagai salah satu yang mahal dalam belanja DKI Jakarta
"Peningkatannya sangat tajam. Kalau tidak salah targetnya kan 40 dokumen. Jadi kalau dihitung-hitung dengan anggaran Rp29 miliar, artinya sekitar Rp500 juta per dokumen," ucap William.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak ada peningkatan anggaran TGUPP sekitar Rp7 miliar dalam kebijakan umum anggaran-plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk tahun anggaran 2020.
"No, no, no. Tidak, tidak. Tetap. Tetap. Tidak ada perubahan. Tetap, sama terus. Kami tetap, anggarannya tidak berubah," kata Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: