Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Larang Huawei, 8 Negara Eropa Ogah Tunduk

AS Larang Huawei, 8 Negara Eropa Ogah Tunduk Kredit Foto: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian

Spanyol

Pada Juni, Vodafone cabang Spanyol meluncurkan layanan mobile 5G komersial pertama di negara itu menggunakan peralatan Huawei. Jaringan seluler ultrafast mencakup 15 kota besar Spanyol, termasuk Madrid, Barcelona, Valencia, dan Seville.

 

Perancis

Anggota parlemen Perancis berhati-hati terkait peluncuran jaringan 5G dan sedang memperdebatkan RUU yang memperketat aturan keamanan untuk itu. RUU tidak secara langsung menargetkan Huawei sehingga raksasa teknologi China itu masih berpeluang memenangkan kontrak ketika penyebaran dimulai pada 2020.

"Kami ingin melakukan kontrol yang hati-hati terhadap penyebaran 5G ini tanpa menunjuk operator yang tidak disukai di Perancis," ujar Menteri Keuangan Bruno Le Maire, Mei lalu.

Baca Juga: Kanada vs Penerus Tahta Huawei, Kasusnya Makin Panas!

Huawei merupakan perusahaan terdepan dalam teknologi dari China. Perusahaan ini telah mendapatkan lebih dari 50 kontrak komersial untuk 5G. Lebih dari setengahnya ada di Eropa.

Mei lalu, Huawei dituduh melakukan pencurian properti intelektual AS. Presiden Trump lalu melarang perusahaan-perusahaan di AS mengggunakan peralatan teknologi dari perusahaan itu dengan alasan mengancam keamanan nasional. Huawei membantah tuduhan itu.

Namun, laporan South China Morning mengatakan, Direktur Huawei Ren Zhengfei malah berterima kasih pada AS karena telah mempromosikan perusahaannya dan menciptakan citra Huawei sebagai perusahaan global terdepan dalam pengembangan teknologi dengan sejumlah kantor pusat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: