- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Kementan Dukung Penggunaan Pestisida Nabati Kendalikan Hama Penggerek Batang Padi
Karena itu, Ari berharap penggunaan pesnab sebaiknya mendapat dukungan, tidak hanya dari pemerintah, tapi dari masyarakat luas sebagai konsumen yang mengutamakan pembelian produk pertanian ramah lingkungan. Baru-baru ini juga ada kelompok tani yang mengendalikan hama penggerek batang padi dengan pesnab. "Pesnabnya mereka buat sendiri, dibantu oleh petugas dari laboratorium," ujarnya.
"Pesnab yang dimaksud digunakan oleh poktan Karya Tani di Desa Kadilangu, dan poktan Tani Mulyo I Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati," tambah dia.
Kadar, salah seorang Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Penyelia Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Kabupaten Pati, menuturkan, hasil aplikasi pesnab cukup memuaskan dengan kematian hama berselang tiga sampai empat hari pasca aplikasi pesnab.
Baca Juga: Mentan Jawab Fitnah dengan Beroperasinya 10 Pabrik Gula Baru
Pembuatan pesnabnya mudah, yakni daun mimba, kunyit, laos, dan buah maja ditumbuk halus kemudian ditambah samponin dan tembakau lalu direndam selama tujuh sampai 10 hari.
"Perbandingan untuk semua bahan 10 sampai 20%, sedangkan airnya 80% untuk satu drum isi 200 liter," ujar Kadar yang bertugas menemani petani dalam pembuatan pesnab dan pengaplikasiannya di lahan sawah petani.
Kadar menambahkan bahwa pemilihan pesnab untuk pengendalian hama penyakit harapannya bisa memenuhi tuntutan masyarakat atas produk pertanian yang berkualitas, aman, bersih, dan bebas dari residu pestisida.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: